Langkahku jauh dayu
Semakin jauh dayu langkah itu
Semakin tahu,semakin mampu
Dari balik bilik lugu bertuan satu
yang berkali coba didengung pekik menderu
Dihias retorika kering membatu
Agar benarmu itu selalu tabu
Kini, mulai lebih jauh dayu langkah itu
Semakin lebih tahu, semakin lebih mampu
Bahwa hati t’lah serpih tapi tetap ku tak jenuh
Ku kutip walau berteman sendu
Sendu semu yang tak lagi sipu
yang tak searah nada rindumu
Seiring nada rintih relungku
Bersua perih yang tak akurku
Kini, lebih makin jauh dayu langkah itu
Makin dalam tahu, Makin dalam mampu
Bahwa hasratku hanya segaris lembayung filantropi
yang penuh membubung hingga ku mati
Mati akan rasa ingin mencari cinta lagi
Walaulah sangat aku pahami
Cinta dan dungu itu seri
Mendesah lirih wujudkan mipi
Kini, semakin dayu langkah itu jauh
Semakin aku ditinggal teguh
Semakin tegar pilar hati terbekas
Semakin lebar maaf terbebas
Semakin berat rongga bernapas
Kubiarkan rintih bersandar di bahumu sampai lemas
Kupertahankan walau riang kau lihatku layu
Di dalam puisi ini, penyair menceritakan bagaimana seorang wanita tengah memperjuangkan cintanya karena ia sangat mencintai kekasihnya. Walaupun si wanita telah berulang kali di sakiti, ia tetap saja memperjuangkan cintanya. Karena wanita tersebut yakin, Ia akan menjadi seseorang yang lebih kuat dari setiap masalah yang dihadapinya