Sendiri
Tak ingatkah kau
Pada senandung lirih di malam sunyi
Sebelum terlarut dalam mimpi
Sebelum bayang menggeliat
Sebelum kau bertahta
Ada jiwa-jiwa yang mulai ringkih
Rela terjungkal
Rela bermandi nanah
Hanya untuk meyuapimu kebahagiaan
Merajutkan mu masa depan
Tanpa sempat kau hayalkan
Di balik sorot mu yang tinggi
Mereka tengah menyendiri
Memakani perih
Bukan karena sisa lauk kemarin
Tapi segalanya terasa getir
Sejak bocah mungilnya pergi merangkai jati diri
Dalam lapangnya pijakan materi
Di elusnya sebilah potret
Yang tertetes air
Dari mata yang menanti nanti